Alat masak berbahan aluminium, stainless steel dan alat masak dengan label non-stick mungkin lebih diminati dibandingkan dengan cast iron. Tapi tahukah kamu, kalau hal itu tidak sebanding dengan keamanan dan ketahanan sebuah panci cast iron? Berikut ini 10 alasan kenapa kamu harus mulai pakai cast iron.

1. Lebih sehat dan aman dibandingkan jenis alat masak modern lainnya

Hal penting yang harus kamu ketahui adalah alat masak cast iron lebih sehat dan aman dibandingkan dengan alat masak modern lainnya, seperti alumunium, stainless steel atau alat masak berlapis anti lengket. Itu karena alat masak cast iron tidak mengandung lapisan atau bahan kimia berbahaya. Alat masak non-stick mudah tergores sehingga berbahaya jika tertelan dan tidak tahan terhadap suhu tinggi. 

Sedangkan alumunium, tergolong tidak aman karena logam yang bereaksi terhadap makanan akan mengendap di tubuh. Adanya endapan aluminium di tubuh ini bisa menjadi penyebab Alzheimer dini. Untuk stainless steel sebetulnya relatif aman, namun sisi negatifnya ia tidak bisa merata sesempurna cast iron. Stainless steel juga tidak cocok untuk memasak di temperatur yang tinggi.

Alasan lainnya adalah karena cast iron memiliki zat besi alami yang bisa bereaksi terhadap makanan, artinya ada tambahan zat besi di setiap masakan yang kamu masak. Meskipun belum ada cara untuk mengukur seberapa banyak zat besi yang masuk ke tubuh, namun tambahan sekecil apapun zat besi sangat baik untuk tubuh, terutama buat mereka yang menderita anemia.

2. Tangguh dan tahan lama

Sejarah mencatat, alat masak ini sudah ada dan digunakan sejak era Dinasti Han di China sekitar tahun 220 M. Selama ribuan tahun lebih, cast iron dipercaya sebagai alat masak yang sangat tangguh dan berumur lama.

Jika kamu menemukan sebuah panci besi cor usang di pasar loak atau menemukan panci ini di rumah nenekmu, segera ambil dan perbaiki. Meski berkarat, bisa dibersihkan dengan cara digosok dan di seasoning, maka akan seperti baru lagi. Itulah kenapa panci ini bisa bertahan sangat lama dan bisa diwariskan ke anak cucu kelak.

3. Memasak dengan sedikit minyak

Buat kamu yang sedang mengurangi konsumsi minyak, panci ini bisa menjadi pilihannya. Tentu saja ini membutuhkan proses, tidak serta merta anti lengket seperti wajan non-stick. Kamu harus memanaskan panci kemudian menambahkan sedikit minyak. Lapisan minyak di permukaan ini kamu butuhkan untuk memasak makanan tanpa membuatnya gosong.

4. Bisa menjadi non-stick ketika diseasoning dengan baik

Alat masak cast iron perlu diseasoning secara rutin untuk menghasilkan permukaan yang menyerupai anti lengket. Tapi kamu tidak perlu khawatir, karena sekarang sudah ada cast iron pre-seasoned dari SKITCHEN, sehingga kamu tidak perlu melakukan seasoning saat pertama kali pakai. Meski demikian kamu tetap harus memberikan seasoning untuk perawatan.

Dan fun fact, anti lengket ini akan semakin meningkat seiring bertambahnya usia dan sering digunakan, tidak seperti alat masak berlapis lainnya yang akan menurun kualitasnya seiring pemakaian. Karena itu, cast iron juga masuk ke dalan jajaran rekomendasi wajan penggorengan terbaik 2022 oleh MyBest.id.

5. Kamu bisa memasak di suhu yang tinggi

Ini adalah salah satu keunggulan lainnya, kamu bisa memasak di suhu yang sangat tinggi tanpa harus khawatir. Oleh karena itu, panci ini sangat ideal untuk baking, deep frying, memanggang daging maupun sayuran. Kamu akan mendapatkan cita rasa crispy di luar tetapi lembut di dalam saat memasak menggunakan cast iron.

6. Menjaga panas dengan stabil

Cast iron bukan konduktor yang baik jika dibandingkan dengan aluminium. Tetapi, begitu dipanaskan akan menjaga panas tetap stabil dan lama. Oleh karena itu, kamu harus memanaskan panci terlebih dahulu sebelum mulai memasak.

7. Makanan dimasak dengan lebih baik

Karena bisa menjaga panas lebih stabil, tentu membuat makanan dimasak secara optimal. Jika kamu menggunakan alat masak lain dan kamu memasak di suhu yang panas, kemungkinan makanan gosong lebih banyak. Sementara panci ini akan menghantarkan panas secara merata sehingga memungkinkan makanan tidak gosong di area tertentu. 

8. Multifungsi

Salah satu alasan kenapa kamu harus beralih ke panci besi cor adalah karena alat masak ini multifungsi. Kamu membutuhkan jenis alat masak berbeda untuk membuat roti, menumis, memanggang, menggoreng atau merebus. Kamu cukup menggunakan satu jenis panci untuk hampir semua masakan. Membuat roti, menumis, menggoreng atau merebus bisa memakai satu panci saja, yakni dutch oven.

9. Relatif mudah dirawat

Perawatan cast iron memang sedikit berbeda dibandingkan dengan jenis alat masak lainnya. Tetapi kamu tidak perlu semakin lama kamu akan terbiasa dan merawat cast iron menjadi mudah. Kamu juga tidak perlu khawatir cast iron tergores, kamu bisa memakai spatula bahan apapun, termasuk besi atau stainless. Bahkan kamu bisa mencuci cast iron menggunakan sabut kawat tanpa takut risiko terkelupas.

Kamu hanya perlu memastikan tidak merendam cast iron, tidak mencucinya saat panas, selalu mengeringkan dengan benar setelah dicuci dan memberikan seasoning secara rutin.

10. Terjangkau untuk semua kalangan

Terakhir, alasan kamu harus beralih ke cast iron adalah karena alat masak ini terjangkau untuk semua kalangan. Terlebih sekarang kamu bisa mendapatkannya langsung dari Indonesia, tak perlu impor dari luar negeri.

Sehat, aman, multifungsi, awet dan terjangkau lagi. Yakin nggak mau beralih ke cast iron?

Cast iron bukan produk baru di dunia, tapi keberadaannya di Indonesia masih tergolong baru. Menurut KBBI, cast iron atau dalam bahasa Indonesianya disebut besi cor merupakan besi yang telah dilelehkan, lalu dituangkan ke dalam suatu acuan atau cetakan, digunakan sebagai bahan membuat peralatan masak di dapur seperti panci atau wajan.

Panci cast iron sudah digunakan selama ribuan tahun. Pertama kali digunakan di China, alat masak ini merambah ke Amerika dan kini tren alat masak cast iron kembali naik. Lalu bagaimana awal mula cast iron ditemukan hingga dipakai saat ini? Begini serba-serbi cast iron, dari sejarah hingga perkembangannya saat ini.

Sejarah Cast Iron

Melansir dari webstaurantstore.com cast iron pertama kali digunakan oleh Dinasti Han di China pada tahun 220 M dan masih digunakan sampai sekarang.

Dahulu pembuatan wajan cast iron dilakukan dengan cara menuangkan cairan logam ke dalam cetakan pasir. Setelah cairan logam dingin dan mengeras akan terbentuk sesuai cetakan sekaligus dengan pegangannya. Namun, di era sekarang dengan kemajuan teknologi proses pembuatan wajan cast iron sudah dibantu dengan mesin.

Teknik pengecoran cast iron ini mulai tersebar di Eropa sejak abad ke-16, dan cast iron digunakan di hampir seluruh rumah tangga di dunia. Kemudian melansir dari Kompas.com yang merujuk pada Britannica, pabrik besi pertama di Amerika didirikan di Sungai James, Virginia pada tahun 1619.

Selama abad ke-18 dan ke-19 terjadi ledakan peralat cast iron, karena daya tahan dan harganya yang terjangkau.

Memasuki akhir abad ke-20, terjadi penurunan alat masak cast iron akibat dari hadirnya jenis alat masak lain seperti alumunium, stainless dan alat masak anti lengket (non-stick).

Namun di awal abad ke-21, alat masak cast iron kembali populer di kalangan ibu rumah tangga, karena wajan anti lengket dipercaya mengganggu lingkungan dan kesehatan.

Perkembangan Saat Ini

Sejak abad ke-21 perkembangan alat masak cast iron semakin pesat. Tidak hanya di China, Eropa dan Amerika, namun kini cast iron sudah banyak digunakan di negara-negara Asia, tak terkecuali Indonesia.

Ini juga terbukti dengan hadirnya cast iron lokal pertama yang sudah pre-seasoned buatan Indonesia yakni, SKITCHEN. Meski belum lama berdiri, SKITCHEN sudah berhasil mendominasi pasar cast iron di Indonesia dengan menawarkan berbagai jenis produk cast iron.

Alasan Cast Iron Kembali Populer

  1. Masalah kesehatan
Sabang Deep Skillet

Alasan utama yang membuat banyak orang kembali melirik cast iron adalah karena alat masak ini lebih sehat dibandingkan jenis peralatan masak lainnya, seperti alumunium, stainless steel, maupun wajan non-stick. Bahkan, mengutip dari Live Instagram SKITCHEN dan Altea Care bersama dr. Kristina Joy Sp.KG mengatakan bahwa alat masak aluminium juga kurang sehat, karena bisa menyebabkan alzheimer dini.

Beberapa wajan anti lengket juga diketahui bisa mengeluarkan asap beracun ketika dipanaskan di suhu tertentu. Sementara cast iron tidak menimbulkan risiko ini dan dapat dipanaskan di suhu yang tinggi tanpa efek negatif.

Dilansir dari Lifestyle.Kompas.com, besi cor dianggap memiliki kandungan zat besi alami, bahkan direkomendasikan untuk penderita anemia karena bisa meningkatkan kadar besi dalam darah.

  1.  Awet
Brisbane Bread Pan MAX

Salah satu keuntungan menggunakan cast iron adalah alat masak ini awet dan bisa dipakai dalam jangka waktu lama. 

Alat masak cast iron dapat digunakan selama puluhan bahkan mungkin ratusan tahun, selama diperlakukan dengan benar.

Oleh karena itu, lebih orang lebih tertarik berinvestasi pada alat masak yang tahan lama seperti cast iron, daripada menghabiskan uang untuk sesuatu yang harus diganti dalam beberapa tahun.

  1.  Visual yang menarik
Hamburg Hotplate: Foto by @kellyshirouchi

Cast juga memiliki visual unik dan menarik bagi beberapa pemilik restoran. Bahkan cast iron terkenal sebagai wajan para chef, karena lebih banyak digunakan oleh profesional. Meskipun sekarang kembali umum dipakai oleh kalangan rumah tangga.

Beberapa pemilik restoran lebih senang menyajikan makanan langsung di atas cast iron karena terlihat bagus di masakan mereka.

Salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan kepada SKITCHEN adalah? Bagaimana sih cara merawat cast iron biar awet? Pastinya saat membeli alat masak salah satu pertimbangannya adalah seberapa awet alat ini dan cara perawatan panci cast iron. Oleh karena itu, mimin mau kasih tips bagaimana cara merawat cast iron agar awet.

Tak bisa dipungkiri, wajan cast iron memang membutuhkan cara perawatan lebih ekstra bila dibandingkan dengan wajan non-stick yang beredar di pasaran. Sebab, cast iron dari SKITCHEN memang tidak menggunakan coating atau lapisan anti lengket apapun.

Namun, jangan khawatir, karena kami akan memberikan tips dan trik supaya cast iron tetap awet dan bahkan semakin bagus seiring pemakaian.

Sebelum berbicara mengenai tips dan trik, kita pahami dulu apa itu cast iron yuk?

Apa itu cast iron?

Cast iron atau besi cor adalah alat masak yang terbuat dari besi yang dipanaskan dan dibentuk sesuai dengan cetakan, seperti wajan, dutch oven, bread pan, hotplate dll. Keunggulan dari alat masak ini adalah lebih sehat bila dibandingkan dengan alat masak alumunium, stainless steel dan panci non-stick. Sebab, tidak mengandung bahan kimia berbahaya seperti lapisan anti lengket, PFOA dan PTFE. Panci cast iron itu toxic free dan aman dipakai setiap hari, bahkan menjadi tambah bagus seiring waktu jika rajin melakukan perawatan panci cast iron.

Cast iron juga terkenal dengan ketahanan panasnya, sehingga memasak apapun menggunakan panci ini akan membuat masakan matang merata. Bahannya dari besi dan tanpa dilapisi coating, membuat perawatan cast iron berbeda dari alat masak lainnya. Berikut ini tips dan trik perawatan panci cast iron supaya awet ala SKITCHEN.

Jangan pernah merendam cast iron

Cast iron terbuat dari besi cor yang bisa berkarat apabila bereaksi dengan air dan udara. Oleh karena itu, merendam cast iron adalah sesuatu yang harus kamu hindari. Merendam cast iron bisa menyebabkan karat. Jika ada noda yang membandel lebih baik kamu beri air dan panaskan di atas kompor sebentar hingga nodanya luruh. Setelah itu gosok noda membandelnya dan buang airnya. Lalu tunggu dingin dan cuci bersih cast ironnya.

Tunggu dingin dulu baru cuci

Salah satu cara membuat cast iron tetap awet adalah selalu ikuti petunjuk perawatannya. Setelah memasak, terkadang memang ingin segera membersihkan semua alat masak termasuk panci dengan keadaan panas. Namun tidak dengan cast iron. Panci cast iron harus didiamkan dulu sampai dingin sebelum dicuci. Mencuci cast iron saat panas justru berpotensi membuat cast iron berkarat.

Rajin seasoning

Besi cor atau cast iron harus diberi seasoning setiap beberapa kali pakai. Seasoning adalah proses pengolesan minyak sayur atau minyak kelapa ke seluruh permukaan cast iron lalu dipanaskan di suhu tertentu. Minyak yang dipanaskan akan terpolimerisasi dan membentuk lapisan seasoning. Lapisan inilah yang melindungi cast iron dari karat, membuatnya anti-lengket, dan awet. Panci cast iron harus diseasoning minimal setiap 5 kali pakai.

Untuk tutorial seasoning bisa dilihat di sini.

Hindari menggunakan sabun berlebih

Apakah cast iron tidak boleh dicuci menggunakan sabun? Boleh, asalkan sedikit saja dan hanya dilakukan ketika dibutuhkan. Sebagai contoh, ketika membersihkan bau amis yang tertinggal, noda membandel atau saat menangani karat. Namun, sebisa mungkin kamu harus menghindari sabun. Karena sabun bisa meluruhkan lapisan seasoning cast iron. Meski begitu kamu tidak perlu panik, setelah mencuci cast iron menggunakan sabun, kamu wajib menseasoning ulang cast iron ya. Supaya lapisan seasoningnya tetap terjaga dengan baik.

Jangan mencuci cast iron menggunakan mesin pencuci piring

Cast iron harus ditangani secara langsung, tidak bisa diserahkan ke mesin pencuci piring. Mencuci menggunakan mesin pencuci piring membuat cast iron rawan berkarat.

Sekarang sudah tahu kan cara merawat cast iron supaya lebih awet? Tidak terlalu sulit, hanya saja butuh waktu dan perhatian lebih.

Kalau kamu masih membutuhkan saran perawatan panci cast iron, masih banyak tips cara merawat cast iron lainnya yang bisa dipelajari lewat Kamus Cast Iron SKITCHEN Indonesia. Contohnya apa yang perlu dilakukan ketika cast iron berkarat sampai tips-tips agar panci cast iron lebih tidak lengket.

Untuk itu ngga perlu ragu lagi pakai cast iron di rumah. Kalau kamu belum punya bisa langsung mengunjungi Official SKITCHEN di Tokopedia atau Shopee kami.