Menggunakan cast iron berarti harus siap dengan proses seasoning. Namun, tahukah kamu kalau proses seasoning tidak bisa menggunakan sembarang minyak? Salah pakai minyak justru membuat cast iron jadi kering dan tidak sempurna lho. Tapi kamu nggak perlu khawatir, berikut ini kami merekomendasikan minyak terbaik untuk seasoning cast iron. Apa saja? Simak sampai habis artikel ini.

Pengguna cast iron pasti tidak asing dengan proses seasoning. Yup, perawatan cast iron membutuhkan seasoning secara berkala. Untuk cara perawatan seasoning kamu bisa membacanya di sini.

Seasoning sendiri merupakan proses mendapatkan lapisan minyak yang mengendap di pori-pori cast iron. Saat dipanaskan, titik asam lemak dalam minyak bereaksi dengan logam dan panas kemudian terurai (teroksidasi) dan kembali membentuk (berpolimerisasi) menjadi molekul yang lebih besar yang mengikat satu sama lain.

Hal ini membentuk lapisan yang melindungi besi dari karat saat bersentuhan dengan udara dan air. Lapisan ini menjadi lebih tebal dan baik setiap kali diolesi minyak dan dipanaskan. Sama halnya dengan yang kita lakukan saat memasak, oleh karena itu cast iron akan semakin bagus jika sering dipakai. Lapisan yang tebal ini akan membuat panci cast iron menjadi halus, licin dan anti lengket.

Flaxseed Oil

Dilansir dari berbagai sumber, flaxseed oil atau minyak biji rami merupakan minyak yang paling direkomendasikan untuk seasoning. Flaxseed oil dipercaya membuat permukaan cast iron lebih halus, lebih rata daripada minyak nabati. Namun, harga flaxseed oil tergolong sangat mahal. Minyak ini juga memiliki titik asap atau smoke point yang rendah dan tidak tahan terhadap panas tinggi.

Grapeseed Oil

Meski minyak ini kalah pamor dibandingkan dengan flaxseed oil, namun minyak biji anggur merupakan salah satu rekomendasi terbaik untuk seasoning. Grapeseed oil memiliki titik asap yang tinggi sehingga tidak mudah gosong saat proses seasoning. Harga minyak ini juga relatif lebih murah bila dibandingkan dengan flaxseed oil tetapi masih cukup mahal bila dibandingkan rekomendasi minyak terbaik lainnya.

Minyak Canola

Masih bingung mendingan pilih Flaxseed oil atau Grapeseed oil untuk seasoning? Kamu harus mempertimbangkan minyak yang satu ini. Meski tidak sebaik Flaxseed oil atau Grapeseed oil, minyak canola mampu memberikan hasil yang memuaskan dengan harga yang jauh lebih murah. Flaxseed oil dan Grapeseed oil memang bagus, tetapi harga yang harus kamu beli juga sangat mahal. Sementara minyak canola lebih murah, titik asap minyak canola relatif tinggi dan cocok untuk proses seasoning cast iron. Oleh karena itu, penggunaan minyak ini paling kami rekomendasikan, sebab harganya yang masih terjangkau dan hasil yang maksimal untuk seasoning cast iron.

Minyak Kelapa

Minyak kelapa cukup sering dipakai untuk seasoning, manfaat minyak kelapa untuk kesehatan juga tidak bisa disangkal. Minyak kelapa juga memiliki rasa yang khas dan titik asap yang tinggi. Namun, beberapa orang menganggap rasa kelapa yang kuat bisa berdampak negatif pada beberapa hidangan.

Minyak Sayur

Minyak sayur hampir identik dengan minyak canola dan kamu bisa menggunakannya secara bergantian. Memberikan seasoning menggunakan minyak sayur menjadi ide yang bagus, tetapi tidak memberikan hasil yang paling baik. Karena seasoning menggunakan minyak sayur kurang tahan lama, sehingga kamu harus sering-sering melakukan seasoning.

Dengan ini kamu sudah mengerti kan jenis minyak apa saja yang paling bagus untuk seasoning? Jika kamu punya budget yang banyak, kamu bisa memakai Flaxseed Oil dan Grapeseed Oil untuk seasoning. Namun, kamu juga bisa memilih alternatif minyak lain untuk seasoning, yakni minyak canola, kelapa atau minyak sayur.

Lalu apa saja minyak yang tidak direkomendasikan untuk seasoning cast iron? Ikuti terus www.skitchen.id untuk dapat informasi lengkapnya ya.

Ramadan tinggal delapan hari lagi, sebentar lagi umat Islam di seluruh dunia akan melaksanakan berbagai ibadah. Selain sebagai bulan yang mulia bagi umat Islam, bulan Ramadan memiliki keutamaan lain, di antaranya adalah pahala yang dilipatgandakan dalam setiap ibadah yang dikerjakan umat muslim.

Untuk itu, sebagai umat muslim, sebaiknya mempersiapkan hal-hal berikut sebelum memasuki bulan Ramadan, agar ibadah di bulan suci ini membawa keberkahan. Lantas apa saja, simak sampai selesai ya!

Niat yang Sungguh-sungguh

Meski bulan Ramadan datang setiap tahun, bukan tak menutup kemungkinan kali ini menjadi yang terakhir. Untuk itu, siapkan niat dari hati dan meyakini bahwa bulan Ramadan bukan hanya sekadar momen setiap tahun atau hanya mengikuti kewajiban sebagai umat muslim. Melainkan niatkan dalam hati bahwa bulan Ramadan akan mendatangkan berkah, pahala yang berlipat ganda dan fokus serta ikhlas beribadah.

Membekali Diri dengan Ilmu

Setelah menguatkan niat, persiapan berikutnya adalah membekali diri dengan ilmu. Pelajari hal-hal mengenai seluk beluk Ramadan sehingga bisa menjalaninya dengan benar dan sesuai tuntutan dari Nabi Muhammad SAW.

Siapkan Target Ibadah

Dengan membuat target bisa membantu menyemangati diri sendiri. Kamu bisa memulai dengan target membaca Al-Quran 30 juz, tarawih setiap malam, sedekah dan sebagainya.

Persiapkan Fisik

Di bulan Ramadan, kamu diwajibkan untuk berpuasa menahan lapar, haus dan hawa nafsu selama seharian penuh. Untuk itu, diperlukan fisik yang yang kuat. Terlebih sudah tiga tahun, kita akan melewati Ramadan berdampingan dengan pandemi covid 19.

Untuk itu, makan makanan sehat, minum vitamin, tetap berolah raga agar fisik tetap prima sehingga bisa beribadah dengan lancar.

Segera Bayar Hutang Puasa Sebelumnya

Jika memiliki hutang puasa sebaiknya segera diganti. Kamu bisa mencicilnya dengan puasa Senin-Kamis supaya lebih ringan. Namun, jika waktu Ramadan sudah terlalu mepet, dan kamu tidak punya cukup waktu untuk puasa Senin-Kamis, sebaiknya kamu puasa setiap hari untuk membayar hutang-hutang sebelumnya. Dengan begitu, kamu tidak akan merasa terbebani dan bisa menjalankan ibadah bulan Ramadan dengan khusyuk.

Belakangan ini jagat dunia maya dihebohkan dengan kasus Kanti Utami (35 tahun) seorang ibu di Brebes yang tega menghabisi ketiga nyawa anak kandungnya sendiri. Dua diantaranya berhasil selamat dengan luka yang cukup serius, sedangkan satu anaknya tidak bisa tertolong akibat luka sayatan di leher.

Saat diwawancarai, Kanti menyebut alasannya membunuh anaknya karena merasa khawatir dan ingin menyelamatkan anak-anaknya dari ayah mertuanya. Kanti juga menyebut dirinya ingin disayang suaminya.

Hingga saat ini polisi masih mendalami motif dari Kanti Utami. Namun, warganet berspekulasi bahwa Kanti mengalami depresi berat sehingga tega melakukan hal tersebut.

Apa itu Filicide?

Menurut dunia psikologi, kejadian yang dilakukan Kanti ini dinamakan dengan Filicide yakni pembunuhan terhadap anak kandungnya sendiri dan termasuk dalam kejahatan tidak terduga. Dikutip dari laman Instagram Magdaleneid, fenomena filicide sering dipicu akibat kemiskinan struktural.

Menurut cerita tetangga Kanti Utami di Twitter, diketahui bahwa ia berprofesi sebagai penata rias selama bertahun-tahun dan menjadi tulang punggung keluarga. Sedangkan suaminya bekerja sebagai buruh lepas di Jakarta.

Dilansir dari Tirto.id, beberapa motivasi dan alasan ini bisa mendorong para orang tua tega menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri.

Penelitian Philip Resnick tahun 1969 dengan meninjau 131 kasus pembunuhan yang dilakukan pria dan wanita. Dia menyimpulkan terdapat 5 kategori yang bisa menjelaskan motif para orang tua membunuh anak-anak mereka, diantaranya:

Filicide Altruistik

Para orang tua yang membunuh anaknya dengan alasan untuk menyelamatkan atau kepentingan terbaik sang anak masuk ke dalam kategori ini.

Filicide Psikotik Akut

Ada pertimbangan bahwa para orang tua yang melakukan tindakan ini adalah karena gangguan mental atau mengalami halusinasi atau delusi. Kategori ini juga mencakup para orang tua (biasanya wanita) yang mengalami depresi pasca melahirkan

Anak yang Tidak Diinginkan

Pembunuhan ini dimotivasi oleh fakta bahwa anak tersebut tidak diinginkan oleh orang tua, bisa terjadi karena tidak sanggung merawat anak atau karena hal lainnya.

Pembunuhan yang Tidak Disengaja

Orang tua membunuh anak secara tidak sengaja. Hal ini sering terjadi dalam konteks kekerasan antar keluarga yang bisa memicu konteks perkelahian.

Filicide Balas Dendam

Kematian anak digunakan orang tua sebagai ajang balas dendam untuk menyakiti pasangan atau keluarga. Bisa terjadi karena perselingkuhan atau pengabaian oleh pasangan.

Sudah menjadi rahasia umum jika artis Korea memiliki kulit yang glowing dan rambut yang indah. Sehingga banyak penggemar yang ingin memiliki kecantikan seperti idolanya.

Meskipun artis Korea Selatan terkenal dengan rangkaian skincarenya yang banyak, tetapi mereka juga melakukan perawatan dari asupan makanan yang kaya nutrisi.

Melansir sejumlah sumber, berikut ini 5 makanan yang membuat para artis Korea memiliki rambut indah dan kulit yang sehat.

Stroberi

Buah yang memiliki rasa asam dan manis ini sangat disukai oleh IU dan Baekhyun EXO.

Dilihat dari nutrisinya, stroberi memiliki kandungan vitamin C dan antioksidan yang berkhasiat untuk kulit dan rambut lebih bagus. Tak heran jika buah stroberi menjadi salah satu favorit kebanyakan artis Korea.

Kimchi

Foto: Freepik.com

Kimchi menjadi makanan khas Korea Selatan yang ternyata memiliki segudang manfaat lo. Makanan fermentasi ini memiliki sejumlah bakteri baik yang bagus untuk pencernaan.

Sistem pencernaan yang sehat pun bisa mencegah berbagai permasalah kulit, salah satunya jerawat. Oleh karena itu orang Korea Selatan tidak bisa terlepas dari Kimchi, salah satunya artis kenamaan, Bae Suzy.

Peach

Buah Peach atau persik merupakan salah satu buah populer di Korea Selatan. Peach mengandung vitamin A dan C yang bagus untuk kesehatan kulit. Buah ini juga memiliki antioksidan sehingga bagus untuk memperbaiki tekstur kulit sekaligus melindungi dari bahaya polusi dan paparan sinar matahari berlebih. Calon istri Hyun Bin, Son Ye Jin adalah salah satu penggemar buah persik.

Telur

Salah satu makanan favorit artis Korea adalah telur. Makanan ini menjadi sumber protein yang bagus untuk kesehatan kulit dan rambut. Putih telur juga memiliki kandungan lisin, prolin dan kolagen yang bisa mencegah penuaan kulit. Salah satu artis Korea yang gemar mengonsumsi telur untuk sarapan adalah Na Eun Apink. Tak ayal ia memiliki kulit super kenyal dan glowing.

Kopi

Siapa yang tidak mengenal girlband Blackpink? Salah satu membernya yakni Lisa sangat menyukai minuman kopi. Mengonsumsi kopi bisa melambatkan tanda-tanda penuaan dari paparan sinar matahari, polusi dan radikal bebas. Kopi juga kaya akan kandungan antioksidan yang bermanfaat untuk meningkatkan energi. Tak herankan maknae dari member Blackpink ini sangat enerjik ketika menari.

Siapa di sini yang memiliki hobi bercocok tanam selama pandemi? Tahukah kamu tidak semua tanaman bisa dipajang di dalam ruangan lo. Karena beberapa jenis tanaman menyerap oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida pada malam hari. Sehingga ditakutkan akan berebut oksigen dengan penghuni rumah lainnya.

Eittss, tapi tidak semua jenis tanaman seperti itu. Ada beberapa jenis tanaman yang ramah untuk dipajang di dalam ruangan. Bahkan, tanaman-tanaman ini menghasilkan oksigen dan menjadi pemanis untuk ruangan kamu. Lalu apa saja sih tanaman penghasil oksigen yang bisa dipajang di dalam ruangan? Simak ulasan lengkapnya sampai habis, ya!

Lidah Mertua

Siapa yang tak mengenal tanaman ini? Lidah mertua sangat mudah dijumpai dan menjadi salah satu tanaman hias yang bisa menghasilkan oksigen dengan baik. Tanaman ini bisa menghasilkan oksigen sepanjang hari dan membersihkan udara dari polusi.

Perawatannya juga tidak terlalu ribet dan tergolong mudah. Kamu bisa memberikan vas bunga yang cantik dan meletakkan tanaman ini di sudut ruangan atau tempat yang masih terkena sinar matahari.

Lili Paris

Tanaman yang memiliki nama lain spider plant ini memiliki daun panjang berwarna hijau muda yang sangat cantik, cocok sekali dijadikan hiasan di atas meja. Bukan hanya sebagai penghasil oksigen, perawatan tanaman ini juga terbilang cukup mudah, sehingga kamu tak akan kesulitan.

Lidah Buaya

Lidah buaya termasuk jenis tanaman penghasil oksigen yang cocok untuk dijadikan hiasan di dalam ruangan. Kamu bisa pilih tanaman lidah buaya yang masih kecil. Berikan pot berbahan tanah liat atau bentuk yang estetik untuk menambah kesan manis. Letakkan di sudut ruangan atau di atas meja untuk meningkatkan kualitas udara. Kamu juga bisa lo, memajang tanaman lidah buaya dengan tanaman penghasil oksigen lainnya.

Sirih Gading

Sejak pandemi tanaman sirih gading sering dicari untuk dijadikan tanaman hias sekaligus penghasil oksigen yang bagus untuk ruangan. Tanaman merambat ini cocok digantung di ruangan, diletakkan di atas meja atau di sudut ruangan. Apakah kamu tertarik memajang sirih gading ini atau justru kamu sudah punya di rumah?

Bunga Krisan

Foto: Freepik.com

Rekomendasi terakhir untuk tanaman penghasil oksigen adalah bunga krisan. Jika empat tanaman sebelumnya lebih dominan daun-daunan, kali ini berupa bunga aneka warna. Bunga krisan menghasilkan oksigen yang baik sekaligus membuang polutan di sekitar ruangan. Letakkan bunga krisan di atas meja tamu atau coffee table sehingga membuat ruangan menjadi lebih asri.

Permasalahan malnutrisi yang paling umum dialami oleh negara-negara berkembang adalah anemia defisiensi besi atau tubuh kekurangan zat besi. Asupan mineral dan suplemen penambah zat besi jumlahnya masih sangat sedikit. Akibatnya, banyak penduduk mulai dari balita, anak-anak hingga dewasa yang mengalami anemia defisiensi besi.

Jika mengalami anemia defisiensi besi maka tubuh tidak bisa bekerja secara optimal dan = sering mengalami kelelahan berlebih. Tubuh tidak bisa menghasilkan zat besi dan hanya dapat menyimpan zat besi dari sumber makanan dan suplemen. Untuk itu dibutuhkan asupan yang cukup untuk mencukupi kebutuhan zat besi dalam tubuh.

Melansir dari CNN Indonesia, beberapa ilmuwan dan aktivis menemukan solusi sederhana untuk menambah asupan zat besi dalam tubuh, yakni dengan memasak menggunakan panci cast iron.

Sebuah laporan dari The Wall Street Journal yang menyelidiki efek mengolah makanan menggunakan panci cast iron. Laporan tersebut mengungkap, bahwa panci cast iron berpotensi menambahkan kadar besi pada makanan. Namun, berapa banyak besi yang diserap tubuh tergantung pada waktu memasak dan tingkat keasaman bahan masakan.

Ini membuktikan sebuah mitos dimana dikatakan panci cast iron tidak bisa digunakan untuk memasak makanan asam adalah tidak benar. Sebab besi akan larut dalam makanan asam. Memasak makanan asam seperti tomat, akan mentransfer besi ke dalam makanan dalam jumlah yang lebih besar. 

Sebuah studi lain dilakukan tahun 2003 juga menemukan bahwa memasak menggunakan cast iron meningkatkan produksi hemoglobin pada beberapa individu. Meski demikian masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai seberapa banyak mineral yang ditransfer panci cast iron ke dalam makanan.

Dilansir dari National Library of Medicine menyebut sebuah penelitian dilakukan kepada 400 lebih anak-anak di negara Ethiopia dengan memberikan anak-anak makanan yang dimasak dengan panci cast iron dan makanan yang dimasak menggunakan panci alumunium.

Hasilnya, anak-anak yang mendapatkan makanan dari panci cast iron memiliki tingkat anemia yang lebih rendah dan pertumbuhan yang lebih baik daripada anak-anak yang makanannya dimasak menggunakan panci alumunium. Para peneliti juga berpendapat bahwa, penggunaan panci cast iron terutama di negara-negara berkembang memiliki potensi mencegah anemia defisiensi besi.

Meski demikian, zat besi pada panci cast iron belum bisa menjadi solusi utama bagi mereka yang kekurangan zat besi. Tetap dibutuhkan asupan dari makanan atau suplemen. Namun, tentunya benar bahwa panci cast iron membantu menambah asupan zat besi pada makanan. Meskipun jumlahnya belum bisa dipastikan dan harus dilakukan penelitian lebih lanjut.

Memasak menggunakan panci cast iron tetap menjadi cara yang baik dalam memberikan tambahan asupan zat besi untuk mencegah anemia defisiensi besi pada seseorang.

Memasak MPASI menjadi kegiatan yang menyenangkan sekaligus menantang. Sebab, kesehatan si buah hati menjadi taruhannya. Untuk itu kamu memerlukan berbagai persiapan, salah satunya mencari panci yang aman untuk MPASI.

Saat si kecil memasuki usia 6 bulan ke atas, para orang tua terutama Ibu pasti sudah disibukkan dengan berbagai hal terkait memasak. Mulai dari pemilihan bahan-bahan yang akan dipakai untuk memasak MPASI, cara mengolah agar gizi yang terkandung tidak hilang atau rusak hingga alat masak yang digunakan agar kualitasnya tetap terjaga.

Di pasaran pun ada banyak sekali pilihan perabotan untuk memasak MPASI. Tapi, kamu jangan terkecoh dengan panci asal-asalan ya, apalagi hanya karena bentuk dan warnanya yang menarik. Kamu harus memperhatikan kualitas dan bahan panci untuk membuat MPASI bayi.

Kali ini #pojokSKITCHEN sudah merangkum berbagai bahan yang aman dan tidak aman atau sebaiknya dihindari untuk membuat MPASI bayi. Berikut daftarnya:

Bahan panci yang aman untuk MPASI

Bahan panci yang aman untuk MPASI adalah cast iron dan stainless steel. Kedua bahan ini direkomendasikan juga karena tahan gores untuk penggunaan yang relatif lama.

Cast iron sudah dikenal sebagai alat masak sehat, sebab tidak mengandung lapisan bahan kimia berbahaya seperti PFOA dan PTFE, panci cast iron juga toxic free. Sehingga tidak berbahaya apabila terkelupas dan tertelan bayi.

Cast iron juga memiliki kualitas yang bagus dan tahan lama. Untuk perawatannya, cast iron membutuhkan perhatian lebih. Namun, semakin lama akan terbiasa dan menjadi mudah.

Bahan panci yang sebaiknya dihindari untuk MPASI

Kalau cast iron dan stainless steel direkomendasikan untuk panci MPASI, lalu panci dari bahan apa yang kurang direkomendasikan?

Sebelum tergiur membeli perabot alat masak dengan berbagai bentuk dan warna yang menarik, kamu harus pastikan panci tersebut aman, terutama untuk memasak MPASI.

Bahan panci yang sebaiknya tidak kamu pilih adalah yang terbuat dari tembaga dan alumunium. Sebab alat masak ini tidak boleh digunakan untuk memasak makanan dengan metode memasak lambat atau slow cook, seperti saus atau krim. Tembaga dan aluminium memiliki keasaman yang bisa bereaksi dengan logam sehingga akan memberikan rasa pahit pada masakan.

3. Bisakah menggunakan panci anti lengket untuk MPASI?

Panci anti lengket banyak ditemukan di pasaran dengan berbagai merk dan harga. Meski perawatannya mudah, panci anti lengket berisiko memicu masalah kesehatan mulai dari flu hingga kanker. Panci ini memiliki lapisan yang terbuat dari polytetrafluoroethylene (PTFE) dan perfluorooctanoic acid (PFOA).

Memasak makanan dengan suhu tinggi bisa membuat lapisan anti lengket pada panci ini pecah. Apabila terjadi, lapisan ini berbahaya untuk tubuh, terutama tubuh bayi yang masih rentan.

Panci anti lengket juga sangat mudah tergores. Untuk itu dibutuhkan perawatan yang khusus, seperti menggunakan spatula kayu atau bahan silicone dan tidak bisa disikat menggunakan alat yang kasar. Untuk itu sebaiknya menghindari bahan panci ini karena risiko yang ditimbulkan.

Memiliki ruang tamu yang rapi dan estetik adalah idaman setiap orang. Tapi bisa nggak sih ruang tamu kecil tetap rapi dan estetik? Berikut ini inspirasi ruang tamu minimalis untuk rumah yang mungil. Simak artikelnya sampai habis ya.

Salah satu hal yang perlu kamu perhatikan sebelum mendekorasi ruang tamu kecil adalah pemilihan furniture. Hindari pemilihan perabotan yang besar, cari barang-barang yang minimalis dan multifungsi untuk mendekorasi ruang tamu. 

Peletakan barang-barang juga sangat penting lo. Karena ini bisa sangat mempengaruhi dekorasi ruang tamu kamu. Nah, bagi yang belum ada inspirasi untuk mendekorasi ruang tamu minimalis di rumah kecil, bisa ikuti tips berikut ini ya.

Pilih Furniture yang Multifungsi

Jurus jitu untuk menyiasati ruangan yang kecil adalah pemilihan furniture yang minimalis dan multifungsi. Kamu bisa memilih sofa atau meja yang bisa difungsikan sebagai tempat penyimpanan juga. Terlebih jika ruang tamu juga dipakai untuk ruang belajar atau tempat kerja selama WFH di rumah.

Pilih Warna Cat Tembok yang Tepat

Foto: Pinterest.com

Warna sangat mempengaruhi sebuah ruangan. Kamu bisa melakukan kombinasi warna dinding agar lebih estetik saat mendekorasi ruang tamu. Pilih warna-warna kalem, muted atau pastel dengan kombinasi yang tepat. Warna-warna ini akan membuat ruang tamu kamu lebih estetik. Atau kamu juga bisa memilih warna putih untuk kesan yang minimalis tapi tetap elegan.

Hiasi ruangan dengan lampu gantung dan tanaman

Foto: Pinterest.com

Untuk menambah kesan minimalis, kamu bisa menambahkan hiasan lampu gantung. Kamu bisa mencari lampu gantung yang simpel tapi tetap kekinian di marketplace. Hindari pemilihan lampu gantung kristal atau lampu yang terlalu besar di ruang tamu yang sempit.

Selain itu, kamu juga bisa menghias ruang tamu minimalis kamu dengan tambahan tanaman hias kekinian. Selain untuk menambah suasana rumah menjadi lebih asri, tanaman hias juga bisa menghilangkan kesan bosan dalam sebuah ruangan. 

Tambahkan hiasan dinding atau cermin

Foto: Pinterest.com

Dekorasi selanjutnya yang bisa kamu tambahkan adalah hiasan dinding. Pilih hiasan yang simpel dan tidak terlalu banyak warna. Atau kamu bisa memilih quotes yang bisa menjadi penyemangat setiap hari.

Tambahkan Karpet Sebagai Pelengkap

Untuk menambah kesan minimalis dan estetik di ruang tamu yang sempit, kamu bisa menambahkan karpet. Dengan menambahkan karpet, kamu bisa menyatukan bagian-bagian rumah. Sebelum menambahkan karpet, pastikan ukuran dan model cocok untuk ruang tamu kamu ya. Pilih desain yang minimalis dengan warna monokrom. Agar lebih aman, pilih karpet yang ada perekatnya agar tidak licin.

Saat berkomitmen memiliki anak, para orang tua harus memenuhi kebutuhan dasar anak-anak: asah, asih dan asuh. Asah merupakan stimulasi, asih merujuk kepada kebutuhan emosi dan kasih sayang sementara asuh merupakan kebutuhan fisik anak.

Pola asuh yang baik harus memenuhi kebutuhan dasar anak, karena hal tersebut sangat berperan penting untuk pembentukan karakter anak saat dewasa nanti. Untuk itu, perlu SKITCHENERS ketahui jenis-jenis pola asuh dan dampaknya untuk anak. 

Otoriter

Salah satu ciri khas pola asuh ini adalah aturan yang ketat dan wajib diikui oleh anak. Seringkali para orang tua mengeluarkan kata andalannya yakni dengan ungkapan “Pokoknya” ketika sedang mengutarakan pendapat.

Pola asuh ini tidak memedulikan ataupun mendengarkan pendapat dan keinginan sang anak. Akibatnya, anak bisa tumbuh menjadi penakut, tidak bisa membuat keputusan sendiri dan kesulitan mengelola emosi, terutama kemarahan. Karena anak dituntut menurut apa kata orang tua.

Hubungan orang tua dan anak dengan pola asuh otoriter biasanya dingin dan berjarak. Para orang tua juga lebih sering menggunakan hukuman ketika sang anak tidak menuruti perkataan orang tua.

Permisif

Pola asuh ini memberikan kebebasan bagi anak dalam mengekspresikan dirinya dan keinginannya. Tidak ada batasan yang terlalu tegas kepada anak dan orang tua cenderung mengikuti keinginan anak. Orang tua jarang memberikan tuntutan, jika anak melakukan kesalahan, orang tua juga jarang memberikan hukuman.

Pengaruh positifnya, anak akan bebas mengekspresikan diri dan mengembangkan kreativitas serta potensi dirinya. Namun, dampaknya anak yang dibesarkan dengan pola asuh permisif cenderung egois, impulsif, sulit diatur dan kurang berempati karena tidak diberikan batasan dan petunjuk untuk memilih pilihan yang tepat.

Demokratis

Para ahli sepakat kalau pola asuh ini merupakan kombinasi yang tepat antara pola asuh otoriter dan permisif. Pola asuh ini menumbuhkan kepercayaan diri pada anak, mereka lebih berani berpendapat karena merasa dihargai oleh orang tua. Hubungan anak dan orang tua dengan pola asuh ini juga cenderung lebih erat.

Para orang tua dengan pola asuh ini akan menerapkan aturan disiplin dengan tetap mempertimbangkan pendapat sang anak. Ketika anak melakukan kesalahan, orang tua cenderung berdiskusi dengan anak terlebih dahulu, bukan langsung menghukum.

Dengan menerapkan pola asuh ini, anak akan memiliki kemampuan berpikir kritis dan bisa mengambil keputusan terbaik. Mereka juga akan tumbuh menjadi anak yang bertanggung jawab dan tidak segan untuk mengemukakan pendapatnya.